Sabtu, 30 April 2016
The Once - You're My Best Friend
Semoga kamu baik-baik saja
Jumat, 22 April 2016
Petualangan Sang Pelukis Arungi Kehidupan- Vincent Van Gogh
Vincent Van Gohg—Seorang pemuda dari keluarga sukses yang
terkenal seantero Eropa. Di masa mudanya ia melewati pengalaman cinta yang
pahit, berganti-ganti pekerjaan sampai suatu hari terseret pada kehidupan keras
di pertambangan Borinage bersama penduduk desa yang miskin dan kelaparan.
Pedihnya kehidupan yang ia jalani akibat
membantu warga Borinage membuatnya berada di ambang kematian. Sampai
suatu hari kedatangan adiknya—Theo, membawa gairah hidupnya kembali. Ia mulai
menyentuh kanvas dan pensil yang dulunya ia pikir hanyalah sekedar hobi, namun
kini jiwanya serasa memanggilnya untuk menjadi seorang pelukis.
Hidupnya memang tak selalu mujur setiap kali ia datang ke
suatu daerah. Berbagai pengalaman seperti bertemu dengan para pelukis yang
sejalan dengannya, berjumpa dengan gadis yang tulus mencintainya sampai tinggal
di rumah sakit jiwa. Semua itu tak membuahkan hasil dalam pencapaian
melukisnya. Hingga pada suatu hari yang ia tahu hanya melukis dan melukis tanpa
peduli kerapuhan raganya.
Minggu, 20 Maret 2016
Her Morning Elegance / Oren Lavie Analisis
Hai kali ini aku ingin membahas tentang lagu dari Oren Lavie, Her Morning Elegance yang liriknya sudah aku posting sebelumnya. Entah kenapa aku memilih lagu ini untuk dibahas, tapi guys jika kalian mencermati konsep video dan makna dari lirik Oren Lavie ini, mungkin kalian akan merasakan hal yang sama sepertiku. Penasaran, kagum, terhanyut and want to figure it out . And here i am, writing on my blog and learning this lyric!
Sun been down for days
A pretty flower in a vase
Oke aku akui ini nggak bakal jadi analisis murniku karena sebelumnya aku sudah membaca analisis milik orang lain, I feel myself sucks, rrghh!! Its okay but, I guess nothing wrong to try
Lirik pertama membicarakan tentang matahari yang turun atau terbenam, setidaknya itu yang kutangkap. Dan menurutku itu menandakan hidup yang sedang berada di bawah. Dan untuk lirik kedua yang menceritakan sebuah bunga yang cantik di dalam vas, aku lebih tepatnya menyetujui analisis seseorang yang kubaca bahwa itu mengartikan seorang gadis yang cantik namun sedang terperangkap sesuatu. Kenapa kita artikan bunga itu seorang gadis? Karena lirik berikutnya memang menjelaskan seorang gadis, jadi bagaimana? Apa kalian setuju?
Jumat, 18 Maret 2016
Oren Lavie- Her Morning Elegance lyric
Sun been down for days
A pretty flower in a vase
A slipper by the fireplace
A cello lying in its case
A pretty flower in a vase
A slipper by the fireplace
A cello lying in its case
Soon she's down the stairs
Her morning elegance she wears
The sound of water makes her dream
Her morning elegance she wears
The sound of water makes her dream
Awoken by a cloud of steam
She pours a daydream in a cup
A spoon of sugar sweetens up
She pours a daydream in a cup
A spoon of sugar sweetens up
And she fights for her life
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain as it pours
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain as it pours
And she fights for her life as she goes in a store
With a thought she has caught by a thread
She pays for the bread and she goes
Nobody knows
With a thought she has caught by a thread
She pays for the bread and she goes
Nobody knows
Sun been down for days
A winter melody she plays
The thunder makes her contemplate
A winter melody she plays
The thunder makes her contemplate
She hears a noise behind the gate
Perhaps a letter with a dove
Perhaps a stranger she could love
Perhaps a letter with a dove
Perhaps a stranger she could love
And she fights for her life
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain as it pours
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain as it pours
And she fights for her life as she goes in a store
With a thought she has caught by a thread
She pays for the bread and she goes
Nobody knows
With a thought she has caught by a thread
She pays for the bread and she goes
Nobody knows
Nobody knows
And she fights for her life
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain as it pours
As she puts on her coat
And she fights for her life on the train
She looks at the rain as it pours
And she fights for her life as she goes in a store
Where the people are cleverly strange
And counting the change as she goes
Nobody knows
Where the people are cleverly strange
And counting the change as she goes
Nobody knows
Songwriters
OREN LAVIE
OREN LAVIE
Published by
Lyrics © BMG RIGHTS MANAGEMENT US, LLC
Lyrics © BMG RIGHTS MANAGEMENT US, LLC
Read more: Oren Lavie - Her Morning Elegance Lyrics | MetroLyrics
Jumat, 04 Maret 2016
Lirik Lagu Pulang- Float , Pelabuhan Rindu di Perantauan 2
Selamat malam semuanya meskipun sebenarnya nggak ada pembaca hahaha
Masih dengan episode yang melankolis, yaitu mau share perihal sebuah lagu yang pas banget buat anak perantauan yang sedang berjuang untuk masa depannya. Jauh dari rumah, kampung halaman, dan orang-orang yang disayangi. Terlebih lagi jika merantaunya sampai ke luar negeri, bisa dibayangkan?
Masih dengan episode yang melankolis, yaitu mau share perihal sebuah lagu yang pas banget buat anak perantauan yang sedang berjuang untuk masa depannya. Jauh dari rumah, kampung halaman, dan orang-orang yang disayangi. Terlebih lagi jika merantaunya sampai ke luar negeri, bisa dibayangkan?
Dan lalu...
Air mata tak mungkin lagi kini
Bicara tentang rasa
Bawa aku pulang, rindu
Segera
Air mata tak mungkin lagi kini
Bicara tentang rasa
Bawa aku pulang, rindu
Segera
Lirik Lagu Pulang- Float , Pelabuhan Rindu di Perantauan
Dan lalu...
Rasa itu tak mungkin lagi kini
Tersimpan di hati
Bawa aku pulang, rindu
Bersamamu
Dan lalu...
Air mata tak mungkin lagi kini
Bicara tentang rasa
Bawa aku pulang, rindu
Segera
Jelajahi waktu
Ke tempat berteduh hati kala biru
Tersimpan di hati
Bawa aku pulang, rindu
Bersamamu
Air mata tak mungkin lagi kini
Bicara tentang rasa
Bawa aku pulang, rindu
Segera
Jelajahi waktu
Ke tempat berteduh hati kala biru
Selasa, 09 Februari 2016
Frozen in Nightmare
Pukul 5:14 aku terbangun. Sedikit terisak mungkin, dan semuanya tampak tidak nyaman. Aku bermimpi tentang pergi berlibur, lalu tiba-tiba kedatangan artis terkenal dan tiba-tiba semuanya berubah. Aku harus pulang ke rumah, aku tak yakin tetapi sebelumnya aku seperti sudah ada di rumah. Ibuku menyuruhku untuk pulang duluan. Padahal aku tahu, ibu takut dingin, dan ayah serta adikku terakhir kali mereka kuingat masih tertidur di penginapan. Lalu saat pulang kudapati kotaku terkena badai salju. Angin yang membekukan. Anak-anak kecil mencoba bertahan dengan baju tipis mereka. Lalu aku terlintas tentang 'apakah badainya sudah sampai sana?' 'bagaimana keadaan ibuku yang tidak tahan dingin' 'bagaimana ayah dan adikku'. Karena ayah sosok yang kurang teliti dalam mengurus anak kecil, aku menakutkan sesuatu. Keadaan semuanya menakutkan. Segalanya membeku.
Label:
frozen,
membeku,
mimpi buruk,
My Journal,
Nightmare,
riddle
Langganan:
Postingan (Atom)