Selasa, 11 September 2018

Two Bodies: Dua Tubuh dalam Satu Busana

Memasuki Rumah Banjarsari pada Selasa malam (11/09/2018) bersama tiga temanku disambut oleh pengunjung yang tampak tidak asing mempersilakan kami untuk masuk melihat pertunjukan kolaborasi. "Baru mulai 1 menit mbak."celetuknya menghibur kami yang memang telah terlambat 15 menit dari waktu pertunjukan dimulai. Pertunjukan sudah berlangsung dalam suasana temaram. Kami berempat memutuskan duduk di barisan depan di antara penonton yang memilih duduk di barisan tengah dan belakang bahkan berdiri di pojok-pojok ruangan.

 Dua orang perempuan yang sedang berbadan dua mengisi panggung pertunjukan. Salah seorang perempuan tersebut yang kami kenal sebagai musisi bernama Safina Nadisa berdiri mengenakan terusan dan celana legging hitam berdiri terdiam menatap seorang perempuan di pojok ruangan. Perempuan di pojok ruangan itulah penggagas koreografi karya kolaborasi malam itu, ia kerap disapa Fitri dengan nama lengkap Fitri Setyaningsih. Inilah yang menjadi perhatian kami semenjak kami duduk dan mendapat mbak Fitri sedang berganti busana beberapa kali. Mengenakan bra dan celana dalam, mbak Fitri berulang kali mengenakan dan melepas beberapa pakaian di dalam sebuah tas ransel. Perut yang telah membesar membuat pakaian-pakain itu tidak pas di badan mbak Fitri lagi. Pun akhirnya mbak Fitri menemukan kaos melar serta celana hamil yang mengikuti liuk tubuh mbak Fitri. Adegan pun berlanjut dengan mbak Fitri yang meminum segelas susu. Sedangkan Safina Nadisa memperagakan beberapa gerakan yoga disusul mbak Fitri.

Pertunjukan ditutup dengan penampilan Safina Nadisa yang membawakan lagu ciptaanya untuk calon bayinya yang berjudul "Grow", kemudian sekitar lebih dari 10 perempuan bersama anak-anaknya maju ke area panngung pertunjukan dan bermain bersama menggambatkan suasana ibu dan anak yang mengharukan diiringi musik yang mengalun tenang.
Karya Kolaborasi "Two Bodies" ini dimaksudkan untuk merayakan sang calon bayi yang akan segera lahir menyambut dunia. Semoga lancar dan sehat selalu mbak Fitri dan mbak Nadisa. Pertunjukan koreografi, dialog, dan nyayian yang luar biasa dan menyentuh hati.

Jumat, 09 Februari 2018

Lirik Instagram- Dean ROMANIZATION + TERJEMAHAN INDONESIA

ROMANIZATION + TERJEMAHAN INDONESIA
naeiri ol geol aneunde
Aku tahu besok akan datang
nan haendeuponeul nochi motae
Tapi aku tidak bisa melepaskan teleponku
jameun ol saenggagi eopttae Yeah
Tidur saja tidak datang padaku, ya
dashi Instagram Instagram hane
Jadi saya di Instagram, Instagram lagi
jal nan saram manko manchi
Begitu banyak foto bagus di sini
nugun eodireul nolleo gattaji
Beberapa sedang berlibur
joayoneun an nulleosseo
Saya tidak menekan “suka”
naman ireon geot gataseo
Cuz rasanya aku satu-satunya yang seperti ini
jeogi Instagram Instagram sogen
Di dalam Instagram, Instagram

munjeya munje
Ini masalah
on sesang soge
Di seluruh dunia
ttokgateun sarangnoraega
Ini lagu cinta yang sama
wa dachi motae
Tapi itu tidak menyentuh saya
naye bam sogen
Di malam hari
saenggagi neomu manne
Ada terlalu banyak pikiran

bokjapae
Ini rumit
teum mannamyeon bakkwineun ge
Mengubahnya begitu sering
gwandullae
Saya tidak ingin melakukan ini
i nome jeongbohwa shidae
Ini adalah informasi menyebalkan
dandanhi jalmot dwaesseo
Pasti ada masalah
yojeumeun aneunge deo
Mulai hari ini, tahu lebih banyak
goeroun geot gateunde
Membuatmu lebih menderita

gamyeon gal surok
Seiring berjalannya waktu
neomu eoryeoweo
Ini semakin sulit
naman ireon geonji
Apakah saya satu-satunya?